Crystal X banner

Jumat, 23 Januari 2015

Berikut Ini Cara Pemberian ASI Pertama pada Bayi yang Lahir Prematur

Bayi yang lahir dengan cara prematur akan meningkatkan ancaman pada kelangsungan hidup sanga bayi, resiko yang paling sering ditemukan pada bayi premature yaitu penyakit pencernaan yang berhubungan langsung dengan masalah usus. Namun anda tidak perlu khawatir karena komposisi yang terdapat di dalam ASI dapat menyelawatkan nyawa bayi anda yang erlahir premature tersebut. Air susu ibu merupakan makanan paling baik untuk bayi yang baru lahir baik pada bayi yang lahir cukup bulan ataupun pada bayi yang terlahir kurang bulan atau prematur.
Sebuah penelitian telah menemukan adanya pengaruh yang signifikan pada bayi yang mendapatkan ASI akskutif dari sang ibu dengan bayi yang tidak mendapatkannya. Hal tersebut tampak jelas dari perubahan fisiologis ataupun emosional pada anak yang tidak mendapatkan ASI langsung.
Badan kesehatan dunia atau WHO sangat menyarankan para untuk memberikan ASI minimal samapi usia bayi mencapai 6 bulan. Walaupun beberapa ibu baru sering kali mengalami kesulitan untuk melakukan hal tersebut terlebih jika bayi lahir secara prematur. Pada bayi terlahir prematur sering mengalami gangguan medis disebabkan belum sempurnanya fungsi pernafasannya juga saluran cerna juga jantungnya. Sehingga seringkali bayi yang terlahit prematur memerlukan perawatan di ruang intensif dan jelasnya ini akan menjadikan kesulitan dalam pemberian ASI oleh sang ibu.
Bayi prematur yaitu bayi yang lahir kurang dari usia 37 minggu juga mengalami berat lahir rendah bahkan dalam kondisi parah akan mengalami gangguan kematangan perkembangan pada fungsi organ tubuhnya. Masalah yang sering dijumpai pada bayi prematur yaitu ketidakstabilan sistem tubuh mereka sehingga akan beresiko mengalami kekurangan gizi.
Penyebab utama dari kekurangan gizi yaitu peningkatan kecepatan pertumbuhan bayi yang menyebabkan kebutuhan metabolismenya yang tinggi sedangkan cadangan yang ada di dalam tubuh bayi tidak mencukupi kebutuhan tersebut. Ibu yang melahirkan bayi dengan cara prematur akan memiliki kandungan ASI yang berbeda dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal, hal ini karena ASI merupakan cairan tubuh yang alami dengan komposisi yang mengalami perubahan secara alami yang sesuai pada kebutuhan nutrisi. ASI untuk bayi prematur ditemukan kandungan sistein juga lipase, taurin dan juga neuklotida yang lebih banyak selain itu memiliki biovailabilitas semakin besar kepada jenis elemen mineral.
Inilah tips untuk memberikan ASI pertama kali pada bayi yang terlahir prematur :
·         Menggunakan Bantuan Medis
Pada keadaan bayi yang terlahir prematur jika diperlukan dokter akan menggunakan alat berupa selang bantu yaitu nasogastric tube yang umum dipasang pada mulut bayi  yang langsung terhubung ke lambung. Bantuan dari selang yang dipasang tersebut akan membantu dokter untuk memantau tingkat kematangan pencernaan bayi sehingga mampu melihat volume ASI yang mampu dicerna oleh si bayi juga mengontrol terjadinya perdarahan pada lambungnya.
·         Sesuaikan ASI dengan kondisi pencernaan
Pemberian ASI bayi prematur tidak sebebas pada pemberian pada bayi normal karena hal ini berhubungan dengan kondisi pencernaan si bayi yang belum sempurna sehingga volume pemberian ASI akan diberikan sesuai dengan kondisi pencernaannya dan harus melalui bantuan dokter untuk memastikan pencernaan sang bayi.
·         Berikan ASI menggunakan botol
Bayi yang lahir prematur jika usia kandungannya 34 sampai 35 minggu maka bayi akan mengalami refleks dalam menghisap sehingga harus memerlukan refleks menghisap dan salah satunya dengan pemberian ASI menggunakan botol yang dilengkapi dot.
·         Mengenali suhu tubuh normal si bayi

Jika bayi sudah mampu mengembangkan refleks mengisapnya dan suhu tubuh bayi telah normal tau tidak lagi mengalami penurunan pada suhu tubuhnya maka anda dapat mengajari bayi andaa mengisap ASI secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar