Crystal X banner

Selasa, 30 September 2014

Obat Alami untuk Diabetes

Sejak dahulu obat-obatan alami dari tanaman telah menjadi obat untuk penyakit diabetes. Penelitian ilmiah telah mengkonfirmasi kemanjuran banyak tanaman dalam mengontrol kadar gula darah penderita diabetes. Berikut berberapa tanaman yang bermanfaat sebagai obat penyakit diabetes:

  • Brotowali atau Tinaspora Crispa


 Brotowali memiliki senyawa aktif tinokrisposid yang bermanfaat mempercepat keluarnya glukosa melalui peningkatan metabolisme atau disimpan langsung sebagai lemak. Dari penelitian yang telah dilakukan, diberi ekstrak brotowali menunjukkan penurunan gula darah yang sangat signifikan. Bagian yang paling sering digunakan batang dan akarnya brotowali yang secara tradisional direbus dan kemudian diminum. Uji klinis membuktikan brotowali tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi.

  • ·         Pare atau Momordica charantia

           
Pare yang disebut juga paria yaitu sayuran tropis dibudidayakan secara luas di Asia termasuk Indonesia, Amerika Selatan maupun Afrika dan dari generasi ke generasi digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai salah satu sayuran obat diabetes. Pare memilliki kandungan yang dikenal sebagai charantin atau biasa disebut steroid saponin, peptida yang mirip insulin. Senyawa aktif ini meningkatkan regenerasi sel-sel dalam tubuh, merangsang sekresi insulin di dalam pankreas, dan merangsang penyimpanan glikogen di liver yang secara keseluruhan berguna menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Mengkonsumsi pare sebagai jamu sebagai mana cara tradisional yang sering dilakukn adalah dengan memerasnya atau menjadikannya sebagai jus. Rasa pare pahit sekali tidat jauh berbeda dengan brotowali. Terlalu banyak mengkonsumsi pare dapat menyebabkan sakit perut maupun diare. Penggunaan pre sebagai oban diabetes dapat dilakukan dengan minum dalam porsi sedikit, misalnkan setengah gelas setiap harinya, hal itu lebih baik bagi kesehatan Anda. Penderita diabetes yang sedang menggunakan obat hipoglikemik (klorpropamid, glyburide, dan phenformin) atau insulin juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi pare, karena bisa memperkuat efektivitas obat tersebut diatas sehingga dapat berakibat hipoglikemia berat.

  • ·         Gymnema Sylvestre

 Gymnema yaitu tanaman yang tumbuh merambat seperti sirih yang biasa tumbuh di hutan tropis. Meliliki daun berbebtuk bulat telur (elips) dan bunganya berwarna kuning kecil berbentuk mirip lonceng. Bahan aktif yang terkandung dalam tanaman ini antara lain asam gymnemic, diekstrak dari daun maupun akarnya, dan membantu menurunkan dan menyeimbangkan tingkat gula darah bagi penderita diabetes. Bentuk unik molekul asam gymnemic serupa dengan glukosa sehingga memungkinkan Gymnema mengisi reseptor sel pada lapisan usus sebagai pencegahan penyerapan molekul gula.
Ekstrak Gymnema ini dapat menjadi alternatif yang sangat baik sebagai obat penurun gula darah karena membantu kerja pankreas memproduksi insulin pada diabetes tipe 2 (tubuh penderita memproduksi sangat sedikit insulin atau tidak mampu menggunakan insulin dengan efisien). Selain itu Gymnema juga meningkatkan kemampuan mengendalikan kadar gula darah pada diabetes tipe 1 dengan cara memperbaiki sel beta pankreas dan merangsang pembentukan insulin dalam tubuh penderita diabetes.