Crystal X banner

Rabu, 26 November 2014

Inilah Tanda Gangguan Fungsional Saluran Cerna Anak

Gangguan fungsional yang biasanya terjadi pada saluran cerna anak terjadi karena organ pencernaan anak yang belum matang. Pakar kesehatan anak mengatakan bahwa meski bukan penyakit namun bukan berarti gangguan ini tak berbahaya bagi anak-anak.
Seorang professor yang merupakan anggota koligium IDAI Yogyakarta mengatakan bahwa gangguan saluran cerna dapat berbahaya apabila diiringi dengan adanya penurunan berat badan. Itu artinya nutrisi dari ASI yang diberikan tidak terserap maksimal oleh tubuh.
Dalam media workshop Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dikatakan "Kalau gumoh kan susunya balik lagi ke atas kan, jika terus menerus seperti itu bisa jadi nanti sang bayi tidak mendapat nutrisi yang cukup dari ASI yang diberikan oleh sang Ibu”. Anda sebagai orang tua juga harus selalu memperhatikan porsi makan anak. Walaupun gangguan fungsional saluran cerna dapat dicegah dengan memberikan anak makan secukupnya namun bukan berarti orang tua harus senang jika akhirnya anak menjadi malas makan atau porsi makannya semakin berkurang.
Anak yang malas makan atau minum ASI bisa diakibatkan adanya gangguan pada tenggorokan sang anak. Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh asam lambung anak juga ikut naik saat gumoh dan kejadian ini bisa menyebabkan terjadinya iritasi pada kerongkongan anak.
Jika terus menerus naik ke kerongkongan nanti dapat terjadi inflamasi dan pembengkakan. Jika sudah memasuki tahap berbahaya maka pembengkakan ini dapat menyebabkan radang dan akhirnya harus dioperasi.
‎Penggunaan obat-obatan yang dijual bebas di took-toko obat tidak dianjurkan untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anaa karena anak belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna seperti orang dewasa. Organ sang anak pun belum berkembang dengan maksimal. Jika diberikan obat maka efek samping yang dirasakan sang anak akan lebih besar daripada manfaat yang didapat.

Sebab itulah beberapa dokter tidak menyarankan para orang tua untuk memberikan obat bebas kepada anak meski anak sedang mengidap kolik atau bahkan konstipasi. Lebih baik periksakan ke dokter anak untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi penyebab gangguan pada anak Anda tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar