Dokter spesialis telinga, hidung, & tenggorokan (THT) dari RS Kusus THT-Bedah KL Proklamasi, Jakarta, Hably Warganegara mengemukakan, tonsil stone mampu menyebabkan terjadinya bau mulut, adanya sisa sel bakteri, sel mati yg ada di dalam mulutlah yg menyebabkan terjadinya bau mulut.
Tonsil stone sendiri ialah suatu kumpulan sel lekosit atau bakteri, sel mati, epitel pula sisa makanan yg telah terperangkap di dalam celah lekukan tonsil. Adanya tonsil stone biasa dialami oleh orang yg berulang mengalami infeksi tonsil ini.
Kepada dikala berlangsung infeksi, tonsil dapat membesar atau bonyok yg dapat mengakibatkan lekukan atau kripta yg ada di tonsil jadi melebar maka sel bakteri, epitel & sisa-sisa makanan jadi lebih gampang terperangkap di dalam kripta tersebut yg hasilnya makin menumpuk & jadi mengeras, dgn demikian jadilah yg dinamakan bersama tonsil stone.
Terhadap kebanyakan kedatangan tonsil stone ini ketahuan bersamaan dgn dilakukannya sensor infeksi amandel. Kepada diwaktu pasien datang ke dokter bersama keluhan timbulnya nyeri waktu menelan, terjadinya sakit tenggorokan, batuk pula demam seterusnya diperiksa baru ketahuan terdapat tonsil stone.
mungkin pasien datang berobat yg disebabkan adanya keluhan & kelihatan ada bercak putih kepada tonsilnya dikala dipandang di cermin. Kebanyakan mereka baru saja sembuh dari penyakit infeksi tonsil tetapi masihlah tersisa keluhan yg berupa rasa mengganjal di dalam tenggorokan atau napas yg berbau.
Utk mencehat terjadinya beraneka masalah di dalam mulut, Kamu dapat memanfaatkan air garam utk berkumur pagi & sore hri. Air yg telah terbukti aman ini mampu mencegah bakteri jahat berkembang di dalam mulut juga sebagai penyebab terjadinya bermacam masalah mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar