Crystal X banner

Rabu, 28 Oktober 2015

Kenal Seluk Beluk System Pernafasan Manusia Lebih Lengkap

Frekuensi pernapasan orang dewasa dalam keadaan normal berkisar 12 hingga 16 kali permenit yg mengangkut sekitar 5 liter hawa yg masuk & ke luar paru. Volume lebih rendah dari kisaran normal tersebut lebih sering menunjukkan malfungsi kepada system paru. Volume & kapasitas paru sanggup diukur memakai sarana berupa spirometer atau spirometri, hasil rekaman sarana tersebut dinamakan bersama spirogram.
Hawa yg ke luar & masuk dari saluran pernapasan kepada waktu memberi inspirasi & ekspirasi sejumlah 500 ml dinamakan volume tidal, volume tidal masing-masing orang teramat bervariasi tergantung waktu pengukurannya. Terhadap rata-rata orang dewasa 70% atau 350 ml dari volume tidal bisa masuk hingga ke bronkiolus, pula duktus alveolus, kantong alveoli juuga alveoli yg aktif sewaktu dalam proses pertukaran gas. Sedang sisanya atau 150 ml menetap di ruangan rugi atau anatomic dead space.
Volume keseluruhan hawa yg ditukarkan tatkala satu menit dinamakan bersama minute volume of respiration atau MVR atau menit vantilasi. MVR berasal dari hasil kali antara volume tidal & frekuensi pernapasan normal permenit. Kebanyakan MVR yg berasal dari 500 ml volume tidal banyaknya 12 kali pernapasan permenit ialah 6000 ml/menit.
Volume pernapasan yg telah melebihi volume tidal 500 ml bakal diperoleh secara membawa nafas lebih dalam. Tambahan hawa tersebut terhadap rata-rata biasa dinamakan bersama volume cadangan memberikan inspirasi atau Inspiratory reserve volume se besar 3100 ml dari volume tidal diawal mulanya, volume tidal keseluruhan se besar 3600 ml.
Walaupun paru-paru dalam kondisi kosong sesudah melintasi fase ekspirasi maksimal, tetapi sesungguhnya organ ini masihlah mempunyai hawa sisa atau volume residu yg mempertahankan paru-paru dari kondisi kollaps, & volume residu kurang lebih 1200 ml.
Inilah kiat sensor vital paru-paru dgn sarana spirometri :
1. Siapkan sarana spirometri & nyalakan sarana dgn memencet tombol ON. Masukkan bermacam macam daa yg dibutuhkan.
3. Masukkan mouthpiece yg ada di dalam fasilitas spirometri kedalam mulutnya & tutuplah hidung Kamu dgn penjepit hidung.
4. Buat mengatur ritme pernapasan, bernapaslah dgn santai apalagi dulu sebelum melaksanakan sensor.
5. Tekan tombol start kalau Kamu telah merasa siap buat mengawali pengukuran.
6. Mulailah bersama pernapasan kalem hingga timbul perintah buat ekspirasi maksimal atau tak terputus. Seandainya dilakukan bersama benar, data & kurva bakal ke luar terhadap monitor layar spirometri.
7. Ulangi pengukuran bersama trik menambahkan menginspirasi dalam & ekspirasi maksimal.
8. Sesudah Kamu sehingga selesai lepaskan mouthpiece & mengecek data pun kurva selanjutnya dilanjutkan dgn menempa hasil rekaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar