Crystal X banner

Senin, 19 Oktober 2015

Antioksidan Malah Sebabkan Penyebaran Kanker Makin Meluas

Sewaktu ini kandungan antioksidan yg mampu dgn enteng Kamu temukan kepada sekian banyak kategori makanan seperti yg ada di dalam bluberi & teh hijau, kandungan ini dikenal berguna bagi kesehatan & pun mempunyai manfaat buat mencegah pertumbuhan sel kanker. Tapi di dalam satu buah studi yg dipublikasikan dalam Nature membantah manfaat tersebut. Antioksidan malah mempunyai bisa saja mempercepat penyebaran & pertumbuhan kanker.
Penelitian tersebut dilakukan ilmuwan oleh para ilmuwan yg berasal dari University of Texas Southwestern Center bersama memanfaatkan tikus yg terkena kanker kepada percobaan tersebut.
Konsep menyangkut antioksian baik buat kesehatan teramat kuat, bahkan telah ada uji klinis terhadap pasien penderita kanker yg diberikan antioksidan. Sean Morrison sbg CRI Director and Mary McDermott Cook Chair in Pediatric Genetics di UT Southwestern Medical Center, menyarankan beragam uji klinis yg sedang dilakukan terhadap pasien penderita kanker buat dihentikan lantaran pemberian antioksidan mampu menciptakan kematian si pasien jadi lebih langsung.
Morisson menyampaikan sel-sel kanker membawa manfaat dari antioksidan lebih gede dibanding yg dilakukan sel normal.
Dalam penelitian tersebut peneliti laksanakan pengujian secara laksanakan transplantasi sel kanker kulit atau melanoma manusia pada tikus percobaan. Sekian Banyak tikus diobati secara diberikan N-acetylcysteine atau NAC sbg satu buah antioksidan, zat ini terkadang dimanfaatkan terhadap pasien HIV/AIDS. Sementara grup tikus percobaan lain tak diberikan apapun.
Hasil dari peneliti tersebut ditemukan tikus yg memperoleh antioksidan malah berjalan penyebaran lebih segera sel-sel kanker di tubuhnya ke seluruhnya badan. Tumor mereka serta jadi lebih akbar di bandingkan tikus percobaan yg belum sempat mendapati perawatan.
Sebenarnya penelitian ini bukanlah penelitian yg mula-mula yg mengkaji jalinan tidak baik antara pemberian antioksidan dgn pertumbuhan sel kanker. Tapi riset ini jadi pengingat bahwa penyebaran sel kanker terhadap badan tikus sanggup berlangsung pun kepada badan manusia.
Penulis studi menyarankan sebaiknya kanker diatasi bersama prooksidan. Mereka pula menemukan bahwa sel melanoma yg tersebar mempunyai stres oksidatif tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar