Crystal X banner

Senin, 27 Oktober 2014

Banyak Pemicu Kanker Bisa Dicegah, Benarkah?

Kabar baik tersebut belum lama  dirilis lalu oleh American Association for Cancer Research (AACR) yang mengatakan bahwa setengah jumlah kematian akibat kanker dapat dicegah, tapi yang menjadi pertanyaan caranya seperti apa?
Seorang juru bicara AACR menjelaskan mengenai kebiasaan buruk yang sebenarnya bisa diubah demi menurunkan risiko kanker menyerang tubug Anda. Tapi saat ini masih banyak orang justru mengacuhkan peringatan tersebut sehingga populasi manusia yang mengidap beragam penyakit kanker kronis semakin banyak dari waktu ke waktu.
Skema dasar penyebab mengapa manusia bisa terserang kanker
Sifat asli dari semua manusia yaitu baru sadar jika sudah terkena langsung pada dirinya sendiri. Padahal selama ini semua lembaga serta dokter atau pakar kesehatan membuktikan bahwa pemicu tersebut berasal dari pola hidup manusia yang sangat tidak sehat, contohnya kebiasaan merokok dan konsumsi makanan cepat saji juga kebiasaan buruk lainnya.
Data dari beberapa penelitian menyebutkan 33 persen diagnose kanker disebabkan konsumsi tembakau yang merupakan bahan pokok pembuatan rokok. Kebiasaan merokok yang Anda lakukan tidak hanya menyerang organ paru-paru tapi juga membangkitkan reaksi sel kanker yang sudah tertanam dalam tubuh. Dan 20 persen dari data yang diperoleh ternyata dipengaruhi oleh faktor kelebihan berat badan atau obesitas yang tidak hanya berdampak pada penumpukan lemak penyebab kolesterol, penyakit jantung dan stroke selain itu juga bisa menjadi penyebab kanker.
Kemudian 16 persen disebabkan oleh infeksi virus pathogen atau beragam jenis bakteri sebagai biang penyakit pada makhluk hidup yang bekerja dengan cara menginfeksi organism dan ditandai munculnya gejala-gejala yang tidak normal. Pathogen ini juga dapat menyebabkan penularan benyakit-penyakit berbahaya seperti flu burung dan HIV. Namun jangan panik karena Infeksi virus pathogen bisa dicegah melalui pemberian vaksinasi atau perawatan melalui obat medis yang telah melalui rekomendasi dokter.
Yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya ternyata 5 persen pemicu lainnya karena aktivitas tidak berguna oleh tubuh seperti duduk terlalu lama, seringnya bermalas-malasan yang akhirnya berujung penimbunan lemak dan malas berolahraga untuk membakar kalori dalam tubuh.

5 persen dari data tersebut disumbang oleh makanan cepat saji atau junk food yang dewasa ini seakan menjadi tren. Dan 2 persen terakhir dikarenakan paparan sinar ultraviolet yang merusak sel kulit dan memicu radiasi kanker, factor yang terakhir ini seringkali di abaikan tak terkecuali warnga Negara Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar