Setelah musim hujan pergi bukan hanya musim rambutan
yang siap datang, tetapi musim duku juga akan mendatangi Anda. Dua buah sekian
banyak buah musiman ini memang seringkali muncul setelah musim hujan berlalu. Artikel
ini akan membahas manfaat buah duku, si manis dan yang tidak membosankan.
Mengapa tidak membosankan? Tentu saja karena
buah dengan kulit coklat dan tipis ini tidak akan cukup jika hanya disantap
satu buah saja. Bahkan, memekannya sambil berbincang-bincang atau menonton
televise tidak disadari jika seseorang sudah menyantap buah ini hampir sepuluh
buah bahkan lebih. Buah yang satu memang
buah yang banyak digemari banyak kalangan.
Bukan hanya karena rasanya saja khas yang
terdapat didalamnya, buah duku juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meskipun
saat ini belum banyak orang membicarakan manfaat buah kecil ini, tetapi tdak
berarti buah duku ini tidak memberikan manfaat apa-apa untuk tubuh saat
Anda memakannya. Banyak penelitian menjelaskan manfaat buah duku untuk membantu
melancarkan saluran pencernaan.
Kandungan serat dalam buah berwarna kuning
ini sangatlah banyak, yang dapat membantu usus melakukan kerjanya jauh lebih
baik. Disamping itu duku juga bisa sebagai salah satu buah untuk mencegah
terjadinya kanker di usus besar Anda.
Riboflavin yang ada di dalam duku diakui
dapat membantu seseorang yang memiliki massalah dengan migraine atau biasa
disebut sakit kepala sebelah. Sementara kandungan niasi di dalamnnya menambah
manfaat buah duku sebagai salah satu buah yang dapat menurunkan kadar
kolesterol jahan (LDL) dan kemudian meningkatkan kadar kolesterol baik.
Salah satu bagian dari duku yang rasanya paling
unik adalah bijinya. Bentuknya yang kecil berwarna hijau dan rasanya yang
sangat pahit menjadikan duku sangat baik dikonsumsi untuk terapi bagi Anda yang
memiliki penyakit maag dan cacingan dalam kesehariannya. Beberapa orang juga
memanfaatkan kulit pohon duku sebagai zat untuk obat malaria dan disentri.
Duku cukup popular Di beberapa Negara Asia
Tenggara, salah satunya yaitu Indonesia. Duku biasanya memiliki pohon tinggi, pohonnya
bisa mencapai 20 meter bahkan lebih. Tetapi,
pohon duku baru akan berbuah setelah 10-15 tahun dan sekali berbuah
setiap tahunnya bisa mengasilkan 100-150 kg per pohonnya. Pohon duku yang
memiliki kayu tebal dan kokoh, digunakan beberapa pengerajin sebagai pajangan
atau hiasan rumah. Bahkan bisa juga dijadikan kayu untuk membangun rumah Anda.
Di Indonesia, duku asli Palembang menjadi
primadona karena bentuknya yang besar dan manis. Dan dipercaya benalu yang tumbuh
dan menumpang di pohon duku bisa diguakan untuk terapi penyakit kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar