Crystal X banner

Senin, 01 Juni 2015

Alasan Untuk Mengurangi Konsumsi Gula

Gula memang merupakan sebuah penambah rasa yang hamper semua orang menyukainya. Mulai dari anak kesil sampai orang-orang yang sudah lanjut usia menyulai gula sebagai tambahan dalam makanan, semilan atau minuman. Di beberapa daerah gula bahakan seakan sudah menjadi bumbu utama dalam masakan karena warganya menyukai rasa manis yang di berikan gula. Ada beberapa asalan yang menyarankan Anda untuk mengurangi gula dalam kehidupan Anda seperti yang di lansir dari crystal.net berikut ini.
Gula buruk untuk Jantung
Gula yang tinggi akan membentuk kadar trigliserida yang tinggi serta akan mengurangi kadar HDL atau kolestrol baik. Sebab itulah American Heart Association atau AHA menganjurkan tidak mengkonsumsi gula lebih dari 6 sendok teh dalam sehari atau 100 kalori untuk perempuan dan 9 sendok teh atau 150 kalori untuk para pria.
Menggemukan
Semua pemanis buatan memiliki kandungan kalori dan tidak mengandung vitamin, serta mineral terlebih serat. Studi menyebutkan bahwa gula tinggi akan meningkatkan lemak di bagian perut yang terkait dengan terjadinya penyakit jantung serta diabetes.
Membuat Adiksi
Dr. Robert Lustig yang merupakan seorang endocrinologist mengatakan bahwa gula dapat menstimulasi otak untuk mengeluarkan dopamin sama dengan proses adiksi yang diakibatkan oleh kokain dan heroin. Karena alasan itulah pada saat kita mengkonsumsi gula kita akan merasa ketagihan untuk mengkonsumsinya lagi.
Keningkatkan risiko penyakit Kanker
Adanya hubungan antara gula dengan sebuah kondisi peningkatan obesitas dan insulin yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Merusak Hati
Pada saat mengkonsumsi minuman atau makanan dengan kadar gula yag tinggi maka insulin akan keluar dari dalam tubuh, kondisi ini akan menyebabkan hati secara otomatis mengambil gula dan merubahnya menjadi bentuk glikogen. Glikogen tersebut akan dirubah menjadi lemak, perubahan menjadi lemak inilah yang akan menimbulkan risiko fatty liver atau hati berlemak.
Meningkatkan resiko terjadinya penyakit batu ginjal

Dengan hanya mengkonsumsi satu gelas minuman manis dalam sehari dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit batu ginjal sebanyak 25%. Sebab resiko itulah disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi air putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar