Bayi yang lahir dengan cara prematur akan meningkatkan
ancaman pada kelangsungan hidup sanga bayi, resiko yang paling sering ditemukan
pada bayi premature yaitu penyakit pencernaan yang berhubungan langsung dengan
masalah usus. Namun anda tidak perlu khawatir karena komposisi yang terdapat di
dalam ASI dapat menyelawatkan nyawa bayi anda yang erlahir premature tersebut.
Air susu ibu merupakan makanan paling baik untuk bayi yang baru lahir baik pada
bayi yang lahir cukup bulan ataupun pada bayi yang terlahir kurang bulan atau prematur.
Sebuah penelitian telah menemukan adanya pengaruh yang
signifikan pada bayi yang mendapatkan ASI akskutif dari sang ibu dengan bayi yang
tidak mendapatkannya. Hal tersebut tampak jelas dari perubahan fisiologis
ataupun emosional pada anak yang tidak mendapatkan ASI langsung.
Badan kesehatan dunia atau WHO sangat menyarankan para untuk
memberikan ASI minimal samapi usia bayi mencapai 6 bulan. Walaupun beberapa ibu
baru sering kali mengalami kesulitan untuk melakukan hal tersebut terlebih jika
bayi lahir secara prematur. Pada bayi terlahir prematur sering mengalami gangguan
medis disebabkan belum sempurnanya fungsi pernafasannya juga saluran cerna juga
jantungnya. Sehingga seringkali bayi yang terlahit prematur memerlukan
perawatan di ruang intensif dan jelasnya ini akan menjadikan kesulitan dalam
pemberian ASI oleh sang ibu.
Bayi prematur yaitu bayi yang lahir kurang dari usia 37
minggu juga mengalami berat lahir rendah bahkan dalam kondisi parah akan
mengalami gangguan kematangan perkembangan pada fungsi organ tubuhnya. Masalah
yang sering dijumpai pada bayi prematur yaitu ketidakstabilan sistem tubuh mereka
sehingga akan beresiko mengalami kekurangan gizi.
Penyebab utama dari kekurangan gizi yaitu peningkatan
kecepatan pertumbuhan bayi yang menyebabkan kebutuhan metabolismenya yang
tinggi sedangkan cadangan yang ada di dalam tubuh bayi tidak mencukupi
kebutuhan tersebut. Ibu yang melahirkan bayi dengan cara prematur akan memiliki
kandungan ASI yang berbeda dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal, hal
ini karena ASI merupakan cairan tubuh yang alami dengan komposisi yang
mengalami perubahan secara alami yang sesuai pada kebutuhan nutrisi. ASI untuk bayi
prematur ditemukan kandungan sistein juga lipase, taurin dan juga neuklotida
yang lebih banyak selain itu memiliki biovailabilitas semakin besar kepada
jenis elemen mineral.
Inilah tips untuk memberikan ASI pertama kali pada bayi yang
terlahir prematur :
·
Menggunakan Bantuan Medis
Pada keadaan bayi yang terlahir prematur jika diperlukan
dokter akan menggunakan alat berupa selang bantu yaitu nasogastric tube yang
umum dipasang pada mulut bayi yang langsung
terhubung ke lambung. Bantuan dari selang yang dipasang tersebut akan membantu
dokter untuk memantau tingkat kematangan pencernaan bayi sehingga mampu melihat
volume ASI yang mampu dicerna oleh si bayi juga mengontrol terjadinya
perdarahan pada lambungnya.
·
Sesuaikan ASI dengan kondisi pencernaan
Pemberian ASI bayi prematur tidak sebebas pada pemberian
pada bayi normal karena hal ini berhubungan dengan kondisi pencernaan si bayi yang
belum sempurna sehingga volume pemberian ASI akan diberikan sesuai dengan
kondisi pencernaannya dan harus melalui bantuan dokter untuk memastikan
pencernaan sang bayi.
·
Berikan ASI menggunakan botol
Bayi yang lahir prematur jika usia kandungannya 34 sampai 35
minggu maka bayi akan mengalami refleks dalam menghisap sehingga harus
memerlukan refleks menghisap dan salah satunya dengan pemberian ASI menggunakan
botol yang dilengkapi dot.
·
Mengenali suhu tubuh normal si bayi
Jika bayi sudah mampu mengembangkan refleks mengisapnya dan
suhu tubuh bayi telah normal tau tidak lagi mengalami penurunan pada suhu
tubuhnya maka anda dapat mengajari bayi andaa mengisap ASI secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar